Microcontroller dan RF Amplifier: Juli 2013

Sabtu, 06 Juli 2013

MENGHITUNG PANJANG KABEL ANTENA

panjang kabel
(300 : frek) x velocity coax x kelipatan ganjil
contoh
frek di 100 Mhz pake kabel rg 58 kabel yang tersedia 14 meter
(300 : 100) x 0.66 x 5 = 9.9 bila terlalu panjang motongnya
(300 : 100) x 0.66 x 7 = 13.86...paling mendekati 14 meter

Contoh penggunaan tabel velocity.
Membuat kabel jumper dengan RG58 di frekuensi 100mhz maka

(300 : 100): 2 x 0.66 = 0.99m

apakah velocity ini digunakan juga untuk menentukan panjang antena???
contoh kita mau buat antena 1/4 lamda di 100Mhz dan transmisi line kabel rg 58 maka

(300 : 100): 4 x 0.66= 0.495 m

(300 : F ): 2 x velocity)JUPER SWR

Untuk nge-match coax bisa juga dengan pemancar caranya :
a. Siapkan pemancar yang 5watt saja
b. Kabel jumper yang sudah diukur pada frekuensi yang diinginkan. Nah jumper ini pesan kepada yang punya swr analizer
c. Ujung jumper masuk ke pemancar dan ujungnya lagi ke swr.
d. output swr tutup dengan conector T dan salah satu ujung conector T tsb tutup dengan dumyload tanpa jumper
e. Ke ujung satu lagi connector T masukan kabel transmisi dan dipotong ujungnya sedikit-sedikit sd swr rendah
Silahkan dicoba

Untk jumpernya masih bisa pakai rumus
Misal pakai RG8 yang tengahnya serabut maka (300 : 100) : 2 x 0.66) = 0.99m

Secara teori panjang coax untuk jumper maka 1/2 lamda X velocity, misal RG8 tengahnya serabut, frekuensi 100Mhz maka (300/100): 2 x 0.66) hasilnya 99cm bila dikalikan 30 maka menghasilkan 29.70m, tetapi pada kenyataannya mungkin lebih atau kurang dari 29.7M
bisa saja jadi 29.55m atau 29.80m, mengingat coax tsb belum tentu flat impedansinya dari ujung sd ujung.

Rumus tsb berlaku untuk semua jenis coax, antenanya terserah antena apa pun tak jadi masalah.

Ujian kompetensi kejuruan

03.07

UJI KOMPETENSI 2012 TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Author: Blogger TEI 1 SMK N 2 Pengasih

UKK tahun ini terasa ada yang kurang, dari proses peng-upload-an berkas kelengkapan sampai ke soal yang akan digunakan. Terlepas dari hal itu semua, saya mencoba sharing (membagi) apa yang sudah dikerjakan. Sesuai Soal yan diterbitkan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) tahun 2012 tentang soal Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) Teknik Elektronika Industri bahwa soal masih berkenaan dengan penggunaan mikrokontroler sebagai pengendali. Untuk soal atau paket soal ada 3 macam yaitu paket 1 berisikan pengontrolan 7segmen yang difungsikan untuk mendisplay upcounter dan downcounter , paket 2 mengenai pengontrolan arah putaran motor DC, paket 3 pengontrolan display LED. Langsung saja kita mulai pembahasan.
*)Soal/Paket 1.
Buatlah rangkaian kontrol display 7 segment dengan ketentuan :

1. SW 1 ditekan 7 segment menghitung 00 - 09 (7 segment tetap menyala walaupun SW1 sudah dilepas lagi)
2. SW 2 ditekan 7 segment menghitung 09 - 00 (7 segment tetap menyala walaupun SW2 sudah dilepas lagi)
3. SW 3 ditekan 7 segment menunjukkan 00 (7 segment tetap menunjukkan 00 walaupun SW3 sudah dilepas lagi)
Saran : sebelum membuat rangkaian pada PCB ada baiknya diujikan dahulu rangkaian yang diberikan pada lembar soal yang dapat di download disini. Untuk memastikan bahwa semua dapat berjalan dengan benar. Anda dapat dengan berbagai cara mencobanya mulai menggunakan protoboard atau software simulasi elektronika yang biasa digunakan. Saya telah mencoba rangkaian pada Soal 1 menggunakan software Proteus 7.4 dengan beberapa modifikasi rangkaian.

Pertama sebelum membuat program kita harus memetakan I/O (input/Output) dahulu untuk memudahkan pembuatan program karena ini berkaitan dengan pemberian data berapa yang akan digunakan pada port yang bersangkutan. Dari skema yang ada kita bisa lihat dan buat petanya. contoh peta output 7segmen berikut :

Setelah itu baru kita membuat program. Program untuk paket 1 meliputi subprogram untuk memeriksa input, subprgram untuk menampilkan angka ke 7segmen dengan hitungan naik (upcounter), subprgram hitung mundur (downcounter) dan menampilkan 00 seperti yang diminta soal. ==Subprogram input== pada bagian ini ada beberapa cara untuk membaca input mengunakan instruksi list berbeda.

==subprogram menampilkan angka pada 7segment===

==Subprogram downcounter== Untuk subprogram ini, tidak jauh berbeda dengan upcounter hanya saja diubah perintah untuk mengambil data urutan menghitung turun.

Silakan ditambahkan dan dicoba untuk program yang kurang. InsyaAlloh bisa.
*)Soal/Paket 2
Untuk soal ke 2, mikrokontroler diminta mengendalikan motorDC menggunakan transistor yang disusun H-Bridge, transistor yang digunakan berjenis NPN dan PNP, bisa dilihat pada skema berikut.

Pengendalian pada motor DC ini sedikit lebih mudah dalam membuat programnya. karena port yang digunakan untuk mengendalikan motorDC cukup 2 yaitu P2.0 dan P2.1. seperti sebelumnya ada bebrapa subprogram diantaranya subprogram memeriksa input yang ditekan, subprogram putar kiri, kanan dan stop.

Jika pada saat pergantian putaran motor DC ada baiknya berikan instruksi untuk berhenti sejenak agar menghilangkan arus sesaat yang ditimbulkan motor.
*)Soal/Paket 3.
Untuk soal ke-3 ini, yang dikendalikan adalah LED (Light Emiting Diode). dimana menggunakan 3 buah push button (tombol) untuk mengontrol LED tersebut. Led dihubungkan pada port 0 dan tombol port 1.

Pada paket ini yang diminta sebagai berikut
Buatlah rangkaian kontrol display LED dengan ketentuan :
1. SW 1 ditekan 8 LED menyala dari kiri ke kanan ( 8 LED tetap menyala dari kiri ke kanan walaupun SW1 sudah dilepas lagi)
2. SW 2 ditekan 8 LED menyala dari kanan ke kiri ( 8 LED tetap menyala dari kanan ke kiri walaupun SW2 sudah dilepas lagi)
3. SW 3 ditekan 8 LED akan mati (8 LED tetap mati walaupun SW3 sudah dilepas lagi) dengan mengacu pada soal maka program yang dibuat terdiri dari subprogram yaitu pembaca input, menyalakan led dari kiri ke kanan, menyalakan led dari kanan ke kiri dan stop.

dari potongan program diatas, untuk membuat pergeseran data di port 0 kita dapat memanfaatkan instruksi khusus RL (Rotate to Left) dan RR (Rotate to Right), dengan ini program juga lebih sederhana. Untuk dapat setiap saat mengecek keadaan input maka disarankan untuk menyisipkan pemanggilan subprogram pembacaan tombol sehingga lebih baik tampilan lednya.
Baiklah, mungkin sampai disini dulu pembahasannya, untuk pertanyaan dan hal-hal lain dapat didiskusikan dengan memberikan komentar or mengisi chat box yang tersedia di sebelah kanan. terima kasih, Selamat mencoba dan sukses selalu.

Selasa, 02 Juli 2013

Osiloskop

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari Oscilloscope)

Oskiloskop merek Textronix

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.^[1] Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode.^[1] Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.^[1] Sorotan elektron membekas pada layar.^[1] Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan.^[1] Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.^[1]

Oskiloskop untuk mengukur beda fase gelombang

Osiloskop biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Selain amplitudo sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsi, waktu antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik) dan waktu relatif dari dua sinyal terkait.^[2]

Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan sampel data, semakin tinggi sampel data, semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Osiloskop, pada umumnya juga mempunyai sampel data yang sangat tinggi, oleh karena itu osiloskop merupakan alat ukur elektronik yang mahal. Jika sebuah osiloskop mempunyai sampel rate 10 Ks/s (10 kilo sample/second = 10.000 data per detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan sebanyak 10.000 kali dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekuensi 2500Hz, maka setiap sampel akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY.